Entri Populer

Rabu, 09 November 2011

Tempat Shufflerz Berekspresi

Selasa, 18 Oktober 2011 | 19:58:31 WIB

Komunitas Indo Rockers
Tempat Shufflers Berekspresi
Tempat Shufflers Berekspresi
IST
Seperti halnya gaya berpakaian, seiring perjalanan waktu, dinamika gerakan dan nama street dance selalu berubah. Dahulu, di era '80-an, dikenal tarian jenis break dance. Serentak, berbagai tempat di dunia dilanda demam tari kejang. Kini, giliran shuffl e dance yang naik daun setelah pernah diperkenalkan di Melbourne, Australia, pada dekade 1980. Yang membedakan tarian ini dengan break dance ialah gerakannya. Shuffle dance mengandalkan tumpuan pada tumit kaki. Tarian shuffle ini sebenarnya mudah, asal kita tahu gerakangerakan dasarnya yang semua bertumpu pada tumit dan kaki, seperti halnya gaya moon walk milik Michael Jackson.

Di Jabodetabek, sudah ada lebih dari 50 tim shuffle dance. Para shuffler biasanya melakukan atraksi di jalanan, taman kota, dan ruang terbuka umum yang bisa membuat mereka mengekspresikan diri. Kini, para shuffler Jabodetabek telah memiliki komunitas untuk mewadahi aktivitas mereka. Namanya Indo Rockers. Menurut Aditya, bagian komunikasi publik Indo Rockers, komunitas ini merupakan sebuah wadah shuffl e dancer terbesar di Indonesia. Sejak didirikan pada 2009 oleh Jason Ekotama (Fijea), Dimas Aryoputro, Faizal Mas'ud, Kevin Adrianus, dan Aditya, Indo Rocker sekarang telah memiliki beberapa tim dengan anggota lebih dari 2.000 orang.

Tim-tim itu biasanya bertemu dan melakukan meet up di bawah Indo Rockers. Grego dari tim CBS (Cakra Buana Shuffl e) menuturkan bahwa setiap kegiatan shuffle dance selama ini berada di bawah naungan komunitas Indo Rockers. "Tim kami secara rutin hadir pada tiap acara meet up Indo Rocker," katanya. Dengan ikut serta dalam shuffle dance, Grego bahkan mendapat keuntungan. Ketika datang tawaran untuk tampil di beberapa acara sekolah, produk konsumsi, dan lainnya, ia mendapatkan honor yang bisa membantunya mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Komunitas secara rutin bertemu di Taman Menteng setiap Sabtu dan Minggu jam 16.00 WIB. Mereka beraksi sambil membicarakan langkah-langkah yang akan dilakukan, seperti penyelenggaraan Global Shuffle Meet Up yang diadakan setiap enam bulan sekali. Dalam setiap Shuffle Meet Up, biasanya para shuffler akan mengekspresikan apa yang dirasakan, bukan untuk memperoleh impresi atau kesan seperti street dance lain. Meet up juga bukan merupakan ajang kompetisi. "Dari Melbourne sana sudah memunyai prinsip I dance for myself, not for competition. Shuffl e just to express, not to impress," jelas Aditya.

Sambil diiringi musik, shuffl ers akan mengekspresikan kemampuannya dalam melakukan gerakan. Biasanya musik yang pas untuk mengiringi gerakan ini ialah jenis trance, hard trance, hard dance, dan hardstyle yang semua berbasis musik tekno. Ke depan, kata Aditya, Indo Rockers ingin mengadakan rave party bagi para DJ yang selama ini lagu-lagunya sering dipakai oleh para shuffl er. Selama ini, acara Indo Rockers hanya berupa meet up oleh penggawanya dan skalanya masih terbilang kecil. hay/L-4

Berawal dari Rave Party

Shuffle dance yang kini banyak digilai oleh para remaja perkotaan dahulu pernah menjadi tren. Gerakan itu diciptakan oleh penyanyi Paula Abdul kala masih menjadi seorang koreografer tari pada dekade 1980-an. Shuffle dance pertama kali diperkenalkan di Melbourne, Australia, pada 1980-an. Kemunculannya terjadi pada suatu rave party. Shuffle dengan gerakannya yang unik membuat para peserta rave party terkagum-kagum. Apalagi sejak 31 Agustus 1991, Sarah Sands Hotel di Melbourne secara rutin menyelenggarakan rave party dengan menghadirkan para shuffler.

Dari sini pula techno music secara perlahan-lahan digantikan dengan trance music dan house music yang lebih pas untuk mengiringi shuffle dance. Setelah lama menghilang, pada tahun 2004, gerakan ini mulai naik daun lagi. Diperkirakan pada tahun 2006, gerakan ini mulai dilirik oleh penggemar street dance dan menjadi demam di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia seperti Bandung, Yogya, Belitung, dan Bontang. hay/L-4

http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/73941

Tidak ada komentar:

Posting Komentar